Penyebab paling umum nyeri lutut adalah akibat osteoartritis, yang lebih populer dengan sebutan artritis 'lutut keropos'. Dalam kasus tersebut, tulang rawan, yakni lapisan bantalan jaringan di antara tulang persendian lutut, menjadi menipis. Tanpa tulang rawan yang cukup, tulang-tulang saling bergesekan sehingga menyebabkan friksi, rasa nyeri, dan lama-kelamaan permukaan tulang semakin memburuk. Nyeri lutut bisa juga disebabkan oleh reumatoid artritis [peradangan persendian tulang] dan kondisi degeneratif lainnya.
Operasi penggantian lutut?
Pada artoplasti lutut, tulang-tulang yang saling bergesekan dilapisi dengan implan logam dan plastik yang nyaris identik dengan bagian yang digantikan. Operasinya, yang bisa mencakup sebagian atau seluruh lutut, memberikan hasil yang paling memuaskan bagi pasien untuk jangka panjang.
Pada artroplasti lutut dengan invasif minimal, panjang torehan pada pasien hanya akan separuh panjang torehan pada operasi konvensional. Rasa nyeri dan kerusakan jaringan pun akan berkurang sehingga waktu penyembuhan lebih cepat dan masa tinggal di rumah sakit lebih pendek - rata-rata hanya satu malam dalam kasus penggantian lutut sebagian. Kebanyakan pasien sembuh dengan memuaskan sehingga dapat segera melakukan latihan pemulihan.
Dengan operasi yang dibantu komputer [computer-assisted surgery (CAS)], dokter ahli bedah ortopedi di SGH mampu melakukan artroplasti lutut dengan akurasi yang tinggi dan trauma yang sesedikit mungkin pada pasien. Dengan teknologi CAS, dokter ahli bedah mampu melakukan operasi dengan torehan yang lebih kecil dan presisi yang lebih besar. Tulang dan implan persendian pasien diluruskan dengan tingkat akurasi yang tidak akan dapat dilakukan dengan kasat mata, sehingga memungkinkan hasil jangka panjang yang lebih baik.
Yang memerlukan operasi ini
Osteoartritis terutama cenderung menimpa orang yang berusia 55 tahun ke atas. Operasi penggantian lutut atau artroplasti lutut bisa dipertimbangkan apabila rasa nyeri sangat menyiksa sehingga mengganggu aktivitas normal sehari-hari, atau apabila penanganan non-bedah seperti minum obat ternyata tidak manjur. Dokter ahli bedah ortopedi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada lutut, termasuk sinar-X, sebelum memutuskan apakah pasien membutuhkan operasi tersebut.
www.singhealth.com